HomeUncategorized48 Tahun HAEI: Berharap Jadi Pilar Utama SDM Teknologi Nasional
Uncategorized

48 Tahun HAEI: Berharap Jadi Pilar Utama SDM Teknologi Nasional

Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) merayakan ulang tahun ke-48 dengan penuh semangat dan harapan baru. Perayaan yang berlangsung secara hibrida...

Bagikan artikel

Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI) merayakan ulang tahun ke-48 dengan penuh semangat dan harapan baru. Perayaan yang berlangsung secara hibrida ini mengusung tema “48 Tahun HAEI Turut Mengembangkan Kompetensi dengan Mengikuti Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)”. Acara dilangsungkan di Hotel Bidakara, Jakarta, dan dihadiri oleh para pendiri, Dewan Kehormatan, seluruh pengurus, serta anggota organisasi.

Dalam rangkaian perayaan tersebut, HAEI juga menyelenggarakan seminar dengan berbagai topik menarik serta pameran yang menampilkan stand dari berbagai perusahaan. Sebagai bagian dari upaya memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas anggota, sekretariat HAEI mendirikan stand khusus untuk melayani pendaftaran anggota baru, registrasi ulang anggota, serta pengurusan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi tingkat 7 hingga 9.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari pemerintah, antara lain:

  • Dewi Chomistriana, Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, selaku Ketua Komite Keandalan Bangunan Gedung.
  • Dian Irawati, Direktur Bina Teknik Bangunan Gedung dan Penyehatan Lingkungan Ditjen Cipta Karya.
  • Riky Aditya Nazir, Kasubdit Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi, Kementerian PU.
  • Taufik Widjoyono, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Perayaan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan refleksi prestasi, tetapi juga sarana untuk berbagi kebahagiaan. Dalam suasana penuh kebersamaan, HAEI mengundang anak-anak yatim dan dhuafa dari berbagai latar belakang agama untuk ikut dalam acara ini. Selain itu, panitia juga memberikan berbagai hadiah doorprize kepada peserta yang hadir.

Pembukaan acara ditandai dengan pertunjukan Tari Nusantara yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia. Tarian ini memiliki makna simbolis bahwa HAEI lahir dari keberagaman tenaga ahli elektro di seluruh Nusantara, namun bersatu dalam satu semangat: Bersatu untuk Kemajuan Indonesia.

See also  Dampak Menarik dari Rotasi Bumi yang Semakin Cepat, Kata Ahli

Seremoni utama dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum HAEI, Achmad Sutowo Sutopo, didampingi oleh Dirjen Cipta Karya, Dewi Chomistriana. Dalam sambutannya, Sutowo menyampaikan rasa syukur atas pencapaian HAEI selama 48 tahun.

“Kami bersyukur atas usia 48 tahun HAEI. Mari bersama-sama memohon agar HAEI selalu diberikan keberhasilan, mendapatkan akreditasi dari LPJK Kementerian Pekerjaan Umum, seluruh anggota HAEI semakin berkembang, diberikan keberkahan, organisasi ini menjadi lebih baik lagi serta dapat memberikan manfaat bagi anggota, masyarakat, dan bangsa,” ujarnya saat membuka acara pada Jumat (4/7/2025).

Sejarah HAEI sendiri telah dimulai sejak 26 Februari 1977 di Bandung. Organisasi ini resmi disahkan pada 30 Juni 1997 sebagai wadah bagi para ahli elektro di Indonesia. Awalnya dipimpin oleh tokoh-tokoh inspiratif seperti Moeljadi Sastra Soebrata sebagai Ketua Umum, beserta tim pendiri yang terdiri dari Soedibjono, Djauhari, Daniel Mangindaan, Koernaen, Nuraini Udaya, dan beberapa anggota penting seperti Djuhana Djukardi, Arifin Panigoro, Gunarno, dan Lohiral.

Pada Musyawarah Nasional HAEI tanggal 27 April 2005, nama organisasi ini disesuaikan menjadi Himpunan Ahli Elektro Indonesia (HAEI), seiring dengan perkembangan definisi dan cakupan ilmu elektro. Salah satu pendiri, Daniel Mangindaan, serta Zainal Walidin turut hadir dalam perayaan ini dan memberikan kesaksian awal mula berdirinya organisasi profesi ini.

Zainal Walidin menjelaskan bahwa ide pembentukan HAEI mulai digagas pada 25 November 1976 melalui diskusi-diskusi untuk meningkatkan profesionalisme para insinyur elektro dalam pembangunan nasional. Sejak itu, HAEI terus melakukan regenerasi kepengurusan dengan baik hingga mencapai usia 48 tahun.

Menurut Sutowo, HAEI dibangun berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan kode etik profesi. Hal ini menjadi fondasi kuat bagi organisasi untuk terus memperkuat peran teknologi dan sumber daya manusia dalam pembangunan nasional.

See also  HP Gaming 2 Jutaan 2025: Spesifikasi LENGKAP dengan NFC & Suara Dolby Atmos, Anti Lag!

“Kini, di usia ke-48 tahun, HAEI telah menjadi rumah besar bagi lebih dari 1.100 tenaga ahli elektro di seluruh Indonesia. Dan melalui perayaan ulang tahun HAEI yang ke-48 tahun ini, kita tidak hanya merayakan usia, tetapi juga mengenang dedikasi para pendiri, meneguhkan tekad untuk terus berkontribusi, dan menyulam harapan untuk masa depan HAEI,” tegas Sutowo.

Dalam sambutannya, Dewi Chomistriana menekankan relevansi tema HUT HAEI dengan tuntutan transformasi digital dan keberlanjutan pembangunan modern yang tidak lepas dari ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum telah menetapkan regulasi untuk menjamin kualitas bangunan gedung, salah satunya diatur dalam PP No. 16/2021 dan aturan turunannya. Regulasi tersebut mencakup beberapa aspek penting:

  1. Aspek Keselamatan dan Kenyamanan: Termasuk persyaratan laik fungsi bangunan, khususnya terkait keselamatan bahaya petir dan kelistrikan yang sangat berpengaruh terhadap keselamatan jiwa dan bangunan itu sendiri.
  2. Keberlanjutan Gedung Hijau: Target efisiensi energi, air, material, serta pengurangan emisi karbon.
  3. Gedung Cerdas Berbasis Teknologi Tinggi: Mendorong penerapan otomatisasi dan sistem manajemen bangunan terintegrasi.

Dewi juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada HAEI dan berharap agar organisasi terus maju, inklusif, dan menjadi bagian penting dalam kemajuan bangsa.

“Usia 48 sudah matang, dilalui melalui proses panjang. Pencapaian selama 48 tahun ini tentu tidak hanya menandai eksistensi HAEI, tetapi juga mencerminkan kontribusi nyata dalam pembangunan infrastruktur nasional. Kami berharap agar HAEI semakin maju, inklusif, dan menjadi bagian penting bagi kemajuan bangsa,” tuturnya dengan penuh apresiasi.

Tags

Bagikan artikel
Hosting Indonesia

Leave a Reply

Tap outside to close