jasa SEO seoyandira.com –
,
Jakarta
– Nomor kursi 11A di
pesawat
banyak dihindari penumpang karena berbagai alasan. Namun, justru nomor kursi inilah yang diduduki Vishwash Kumar Ramesh, satu-satunya penumpang selamat dalam kecelakaan
Air India
pada Kamis, 12 Juni 2025. Hampir 300 orang lainnya dalam penerbangan AI-171 dari Ahmedabad, India, menuju Gatwick, Inggris, itu meninggal.
Ada beberapa alasan mengapa kursi nomor 11A tidak disukai, termasuk di pesawat Boeing 737 yang memiliki struktur serupa dengan Boeing 787. Pertama-tama, karena alasan tanpa jendela meski dijual sebagai
window seat
. Menurut
Standard.co.uk
, Pada Boeing 737 dan 787, struktur sistem pendingin udara kabin terdapat di sepanjang kursi 11A, yang berarti tidak ada ruang untuk jendela.
Meskipun
kursi pesawat
ini merupakan kursi lorong darurat, sebagian orang tidak menginginkan ruang kaki ekstra tersebut. Sebab, penumpang juga tidak boleh membawa tas kecil untuk diletakkan di bawah selama penerbangan. Jadi, penumpang harus berdiri dan mengambil tas dari kompartemen atas jika membutuhkan barang.
Ekspektasi versus Realitas
Sebelum sebelum kecelakaan ini, maskapai penerbangan Eropa
Ryanair
mengunggah video jenaka ke akun TikTok-nya yang mengolok-olok kursi 11A. Kursi 11A pada pesawat Boeing 737-800 maskapai penerbangan itu terkenal karena ditawarkan sebagai
window seat
atau kursi dekat jendela, tetapi tanpa jendela. Walhasil, penumpang yang memesan kursi ini dengan harapan bisa melihat pemandangan dari jendelam, kecele. Ryanair mengakui hal tersebut, tapi maskapai itu tetap bersikukuh bahwa mereka menjual kursi, bukan jendela.
Maskapai berbiaya rendah Irlandia itu mengunggah klip “Ekspektasi versus Realitas” yang ringan tentang kursi 11A-nya pada 12 Mei. Klip itu menyoroti “ekspektasi” penumpang untuk mendapatkan pemandangan dari atas kursi dekat jendela, dan “realitas” saat menyadari bahwa mereka tidak memiliki jendela begitu mereka duduk. “Semoga lebih beruntung lain kali,” demikian keterangan yang ditulis Ryanair dalam unggahan itu, seperti dikutip
Daily Mail
, 18 Juni 2025.
Video tersebut memang tidak terkait dengan kecelakaan Air India yang terjadi tepat sebulan kemudian, tetapi pengguna media sosial punya pendapat lain. Warganet mengkritik maskapai itu karena waktunya yang tidak dapat diterima, sementara yang lain menyebut tanggal pengunggahan itu sebagai kebetulan. Beberapa bahkan membandingkannya dengan prediksi ala Simpsons tentang peristiwa masa depan.
“Fakta bahwa ini diunggah lebih dari sebulan yang lalu sungguh gila,” kata seorang pengguna TikTok. “Apa-apaan sih, Ryanair itu Simpsons yang baru,” tulis yang lain.
Sulit Keluar dan ke Toilet
Alasan lain, kursi ini berada di tengah-tengah dan menyulitkan penumpang untuk keluar. Seorang pramugari mengatakan bahwa kursi nomor 11A dan 11F dapat membuat proses keluar pesawat menjadi lebih lambat.
“Berada di baris tengah, terutama di kursi dekat jendela, yang cenderung A atau F, hampir menjamin Anda akan menjadi salah satu orang terakhir yang keluar dari pesawat,” kata dia, seperti dilansir
The Sun
.
Brenna Ryan dari Victorian Plumbing, menambah alasan lain. Ia mengatakan bahwa nomor kursi ini sebaiknya dihindari orang yang sering ke toilet. Toilet biasanya berada di ujung depan atau belakang, sementara barisan nomor 11 berada di tengah dan di dekat jendela, yang membuat penumpang lebih sulit untuk keluar dari barisan saat harus ke kamar mandi. “Ini adalah kursi terburuk di pesawat karena jauh dari kamar mandi,” kata dia kepada
Express.co.uk
.
Pilihan Editor:
Penyebab Garuda Indonesia Rugi Melulu